Angan

Dalam remangnya Senja
Ku peluk Bayangmu
Ku cumbu kesepianku
Pada angin
tangis kerinduanku
Yang tak dapat ku dengar
ku katakan pada senja
Aku  mencintaimu
Dia diam,sunyi
Aku tak mengenalmu
Hanya wajahmu terukir dihati
Dapatkah kita merajut Tali kasih

Andai waktu dapat berhenti
aku ingin senja ini menemani kita berdua
bicara dengan mata kita
angan ku biarlah  berlalu
di terpa Angin senja
Yang Membawa Bayangmu


ApA Daya

Hatiku bukan pualam
dan bukan pula batu karang
di pingir pantai
yang tahan di hempas ombak
maupun badai
Tanpa berbuat apa-apa
sekalipun karang itu akan pecah

Namun
ia tetap bertahan dan diam
Tapi sebaliknya
Hati adalah segumpal darah merah
yang membeku
yang mempunyai naluri dan perasaan
yang tak mampu menerima kedustaan
tapi
Ingin lepas dari belengu kepalsuan
ingin bertindak,ingin meronta
Apa isi hatimu
tak seorangpun yang tau
hanya tuhan yang kuasa
Namun Apa daya
aku seorang Wanita

EVolusi Cinta


Kala terataiku bersemi
padam Cintaku tiada membekas
sempurna layaknya sang purnama
AIr mata membantu di ujung perpisahan

ku pagari raga diriku
Agar terataiku tiada layu
cinta di dihatipun semakin menjalar
]menancap erat dlam relung jiwa
Ragu yang menyita waktu
Sirna dalam kedipan lilin
kini tingal embun kasih sayang
bersemayam
membelengu setiap keraguan
Bahagia yang ku nanti
menjelma dalam hidupku

Hati yang Memilih


hati ini tak berhenti menyebut namamu
Hati ini telah terukir namamu
sampai matipun tak akan pernah tersapu
karena hatiku sudah jadi milikmu



Segala yang kudapat selama ini
tak lain karena pengorbanan hati
ku berharap pada ilahi
Agar cintaku hidup abadi

Mata ini tak bisa berkedip lagi
ketika kau datang dengan sejuta mimpi
mimpi yang tak akan bisa mati
menghiasi hidup yang fana ini


itulah gambaran isi hatiku
yang ku jaga dgn rasa haru
miliku dan milkmu
Selama Hidup tak akn berlalau


Penantian


Malam larut yang mencekam
menundungi maya pada
sepi merobek pekatnya senja tua
daun bergemerisik ricuh
berterbangan tersapu angin
dgn sebuah teguran di hati
Hati kecilku tersadar
ketika teguran waktu itu mengusik ku
jiwaku miris,sukma ku resah
hanya tangis mengalun lirih
mewakili perasan hati

dan tubuh ini tak akan mampu lagi berdiri
hanya ada rindu dalam jiwa ini
rindu yang meraja dalam penantian

Lukisan hatiku

saat mentari terbit
ku buka mataku lebar-lebar
tuk memulai hari-hari baru
hari-hari tanpamu
tapi bayangmu dan pikiranku selalu di hantui dirimu
kau selalu hadir dalam benakku
dalam lamunanku dan mimpiku
kau bagaikan penerang hatiku yang selama ini gelap gulita
pelita hati dalam hidupku
perasanku padamu tak dapat ku bendung lagi
aku tak bisa melupakanmu
walau sedetikpun aku tak bisa
karena kau telah menyatu dan mengalir
berasama aliran darahku ke seluruh tubuh



Ku cari kamu

Dimana ku cari kamu
di setiap mimpi ku menungu
kasih jawab Tanyaku
Adakah rindu didirimu untuk ku
Ku coba Tanyakan diri
Sangupkah aku harus mencari
cinta bawa hatiku
Di setiap jangkauan terbang tingi
Cinta ini tak akn berhenti
walauapapun yang terjadi
cinta ini tak akan pernah lelah
menungu.dan .menungu dirimu kasih
kasih tatap mataku
Disana nanti kau temui Cinta
kasih bawa diriku
terbang jauh bersama dirimu
Terbang jauh berSama Cintamu
Dalam mimpiku



RuMah tanpa dinding

Sepasang pengantin tua
meraba cinta di tepi Laut
Tapi senja ke buru Tiba
Empat retina keburu kabut
dalam almanak luka
jejak usia menghilang
diantara gugusan ombak
dan pecahkan batu karang

Duka dan bahagia merangkak
Mendaki puncak malam
di dada bulan yang retak
Dan subuh begitu cepat
menurun kan butiran embun
di pucuk-pucuk daun
bagai uban di kepala
putih ajal berkilat
menungu sisa ulang tahun
entah yang ke berapa
tak ada kata rindu yang berulang
di serat daging dan tulang
keculai dua ruh bersanding dalam rumah tanpa ding ding

Sepasnag pengantin tua
Menerawang langit Tinggi
Tempat adam dan hawa
sembunyi




Cintailah aku

Kini hanya ada satu lelaki di hatiku
Dia mampu sinari kegelapan dunia
mampu mnyatukan jiwa-jiwa ke nistaan
karena itulah aku mencintainya

Aku seperti wanita haus cinta
yang mendamba belain seseorang lelaki punjaga
Akankah aku dicintai olehmu
Kan ku dapat jawabn itu dari bibirmu


Cintailah aku seperti aku mencintaimu
yang setulus hati menyayangimu
tak akan dapat mengantikanmu
sebab kau telah terukr di hatiku
selama langit berwarna biru
selam ada hemmbusan nafas
dan selama ada pengorbanan
selama itu pula aku akan mencintaimu