Jeritan sepi

  Cahaya ilahi

ada yang mampu  ku ubah dalam diriku
dari setiap noda kehidupan
yang telah ku lalui
semua begitu jauh
kini saatnya tuk memulai
segalanya
memulai dng segala iman
dan safatnya

Hidup ini hanya persingahan
Hanya sesaat
Entah kapan Ajal menjemput

Rindu kekasih


Disaat aku sedih
Tiada yang menghiburku
Disat ku merindukanmu
Tiada dirimu disampingku


Aku ingin dirimu
Slalu ada disampingku
Menemani Hari-Hariku
Dan menghabiskan waktu
Bersamaku

Disaat kU Merenung tentang hari kemarin
Alangkah bahagia diriku
Bila berada disampingmu
Dan ku ingin kau selalu di peluku untuk selama-lamanya
dan tak akan ku lepaskan untuk kedua kalinya
Andaikan kau tau ,Aku sangat merindukanmu

Jeritan sepi

Sepi yang mendesah
Membawa separuh hatiku yang duka
pergi bersama sang Terkasih
tanpa setegukcinta

Setiap kali senja datang mengambang
aku selalu berjuang
Tuk lepaskan diriku
dari himpitan ke gamangan

Resah yang kian meronta
membelengu ku dalam sepi yang abadi
Hinga nanti
Akan membununh ku degan air mata rindu

Hilang

Jurang yang membentang
Memisah jarak dan Waktu
Hinga selintas gelombang kelabu

Desir bayu..
Ku rindu Kasih
Tuk penghibur jiwa laraku

Hari-hari nan berlalu
Kini bagai tiada Arti lagi
hanya sebuah Mimpi  sepi
Sekedar teman langkah kaki

Mimpiku Hilang
Bersama ketiadanmu
Mungkin ku tak teMukan lagi
Segala Rasa yang telah pergi



Cinta Tingal kenagan

Ku memang pernah jadi milikmu
kau adalah bagian dari hidupku
saat mengucap kata cinta
saat-saat indah telah Q-ta lalui bersama

namun semuanya telah hilang
kini hanya tingal kenagan
Kerinduan,kasih sayang
kan ku kenag dalam hati

Andai waktu bisa ku ulangi kembali
Tak mungkin ku biarkan kau pergi
tuk memilih hati yang lain
Karna aku masih sayang kamu