Bukan niatku
Iya atau Bukan
Tiap detik yang Berlalu
Berjalan dengan menungu
kecewa terkadang datang
Ragu ciptakan gelisah hati
saat Surya pulang ke peraduan
berjuta harap kau datang
tapi sedih yang ku dapat
Jika hadirmu hanya sesaat
berlalulah secepatnya
Andai kasihmu hanya untukku..
Tunjukan semua kesunguhanmu..
Pernah ku linangkan airmataku..
karna perbuatanmu
belum kering luka dihatiku.
hanya terbalut kehadiranmu
kau kan sembuhkan luka ini
Atau kau gores sekali lagi
tapi ku sulit berdusta dihatiku
Selalu ada cinta di hati..
namun takut lukaku berdarah
Bukan niatku
Bukan niatku buatmu merana
Bukan maksudku buatmu terluka
tanpa di duga saat ku ucap kata
Teryata kau simpan kecewa
Salah yang tak ku sengaja
Membuatmu kini jauh berbeda
Tiap detik,tiap menit begitu menyiksa
Setelah kau vonis aku tuk melupa
Ingatlah saat masih bersama
kau selalu membuatku bahagia
Perhatian yang telah ku terima
Kini tingal kenagan saja
Bila masih di takdirkan bersama
Biarkanlah waktu yang berbicara
Harapanku semoga yang ku damba
Tak mudah yerbawa emosi yang menyapa
PenDeritaanku
setapak-demi setapak aku jalani
Duri-Demi duri aku lalui
Namun diriku merasa sepi
Tiada kasih sayang yang menemani
Kemana Ku melangkah menelusuri jalan
Hanya ada penderitaan
Mungkinkah ini takdirmu tuhan
atau ini adalah ujian
Sejak lahir hinga sekatang
Tak ku rasakan belaian kasih sayang
tuhan tunjukanlah kemanahkah aku harus berjalan..
Dimanah tempat yang telah kau tunjukan
Kelam dalam dada
kulanjutkan kata Demi kata
Tiada kurasa dapat ku baca
Ku renungkan segala perbutan Dosa
Tiada terasa berlinaglah air mata
Ku hembuskan nafas dengan Dalam-dalam
Sambil terpejam kedua belah mata
Betapa sedih ku ratapi nasibku yang kelam
Begitu menyiksa di dalam dada..
Setelah ku terpejam ku coba tuk membuka mata
Ingin sekali ku rasakan indahnya dunia
Namun Tiada daya dan upaya..
Tiada lagi Indahnya di masa remaja
Cinta pertama
Aku terdiam termenung
Menatap Hujan menguyur bumi
Mencari Bintang nan tersembunyi
Memandang Awan nan mendung
Hatiku gundah
Gundag gulana
Berfikir tak bisa bertindak
Ada tanya nan Menyesak
Adakah Hatikan terbuka
Memulai cinta pertama
Terdiam aku..
menghening dalam kelam
Marahkah ia Mengenali
Bilakah ia mengerti yang kurasakan
sesak menungu dada berfikir
Sebaik apa cinta Ada..
tak dapat ku tahan hati
keinginan mendapat cinta
ku ingin kau tau apa yang ku rasa
Oh,,Tuhan
Kuatkanlah Hatiku Tuk berkata
Tiap detik yang Berlalu
Berjalan dengan menungu
kecewa terkadang datang
Ragu ciptakan gelisah hati
saat Surya pulang ke peraduan
berjuta harap kau datang
tapi sedih yang ku dapat
Jika hadirmu hanya sesaat
berlalulah secepatnya
Andai kasihmu hanya untukku..
Tunjukan semua kesunguhanmu..
Pernah ku linangkan airmataku..
karna perbuatanmu
belum kering luka dihatiku.
hanya terbalut kehadiranmu
kau kan sembuhkan luka ini
Atau kau gores sekali lagi
tapi ku sulit berdusta dihatiku
Selalu ada cinta di hati..
namun takut lukaku berdarah
Bukan niatku
Bukan niatku buatmu merana
Bukan maksudku buatmu terluka
tanpa di duga saat ku ucap kata
Teryata kau simpan kecewa
Salah yang tak ku sengaja
Membuatmu kini jauh berbeda
Tiap detik,tiap menit begitu menyiksa
Setelah kau vonis aku tuk melupa
Ingatlah saat masih bersama
kau selalu membuatku bahagia
Perhatian yang telah ku terima
Kini tingal kenagan saja
Bila masih di takdirkan bersama
Biarkanlah waktu yang berbicara
Harapanku semoga yang ku damba
Tak mudah yerbawa emosi yang menyapa
PenDeritaanku
setapak-demi setapak aku jalani
Duri-Demi duri aku lalui
Namun diriku merasa sepi
Tiada kasih sayang yang menemani
Kemana Ku melangkah menelusuri jalan
Hanya ada penderitaan
Mungkinkah ini takdirmu tuhan
atau ini adalah ujian
Sejak lahir hinga sekatang
Tak ku rasakan belaian kasih sayang
tuhan tunjukanlah kemanahkah aku harus berjalan..
Dimanah tempat yang telah kau tunjukan
Kelam dalam dada
kulanjutkan kata Demi kata
Tiada kurasa dapat ku baca
Ku renungkan segala perbutan Dosa
Tiada terasa berlinaglah air mata
Ku hembuskan nafas dengan Dalam-dalam
Sambil terpejam kedua belah mata
Betapa sedih ku ratapi nasibku yang kelam
Begitu menyiksa di dalam dada..
Setelah ku terpejam ku coba tuk membuka mata
Ingin sekali ku rasakan indahnya dunia
Namun Tiada daya dan upaya..
Tiada lagi Indahnya di masa remaja
Cinta pertama
Aku terdiam termenung
Menatap Hujan menguyur bumi
Mencari Bintang nan tersembunyi
Memandang Awan nan mendung
Hatiku gundah
Gundag gulana
Berfikir tak bisa bertindak
Ada tanya nan Menyesak
Adakah Hatikan terbuka
Memulai cinta pertama
Terdiam aku..
menghening dalam kelam
Marahkah ia Mengenali
Bilakah ia mengerti yang kurasakan
sesak menungu dada berfikir
Sebaik apa cinta Ada..
tak dapat ku tahan hati
keinginan mendapat cinta
ku ingin kau tau apa yang ku rasa
Oh,,Tuhan
Kuatkanlah Hatiku Tuk berkata
0 komentar:
Posting Komentar
Tak Ada yang Yang semPurna kecual ketulusan hati dari sahabat Membantu saya memberikan Butitan komentar Tolong Tingalkan Komentar sahabat untuk menambah motifasi saya membuat rangkain sebuah puisi yang tak Yang BerHarga ini,TKs